Selasa, 23 September 2008

msconfig, optimalisasi starup dan service windows xp



Sering kita dipusingkan dengan ulah windows yang sedang kita pakai, lambat waktu star, lambat waktu kerja, bahkan sampai ngehank, itu sudah hal biasa bagi windows. Tetapi jangan lah kemudian pasrah gitu saja, itu semua karena service yang ada diwindows, yang kita tidak tahu mungkin ada service-servise tertentu yang tidak perlu tetapi sudah jalan sejak awal.


yang perlu kita lakukan cukup mudah, hanya berbekal aplikasi bawaan windows yang dikenal dengan system configuratuin utility, kita sudah bisa melihat service yang dijalankan windows baik yang sudah jalan atau yang di starup. untuk menjalankan utility tersebut adalah sebagai berikut:

Start -> run
Ketik msconfig, aplikasi utility akan terbuka.



Setelah aplikasi utility terbuka ada tab star up dan service, disitulah kita bisa melihat service yang dijalankan oleh windows, hilangkan tanda cek pada service yang tidak kita perlukan baik di star up.

khusus untuk service, pada bagian bawah beri cek pada Hide All Microsoft Service, sehingga aplikasi yang digunakan oleh windows akan tersembunyi jadi kita tidak salah untuk memilih, setelah itu disable semua service, kecuali antivirus dan aplikasi yang anda perlukan.

setelah itu klik tombol ok kemudian restart, ingat harus restart agar bisa utility ersebut bisa dieksekusi.

Membuat Task Manager menjadi Disable

Task Manager merupakan tool kecil pemantau kinerja Windows. Berbagai aplikasi yang berjalan bisa dilihat dari tool ini. Dari sini, Anda juga bisa menutup aplikasi secara paksa jika aplikasi tersebut mengalami masalah.
Banyak user/ pengguna sering mengganti-ganti settingan dari task manager, terutama dalam penggunaan Warnet. Masalahnya adalah bagaimana membuat Task Manager itu menjadi Disable/ Tidak Aktif...?
ada beberapa cara untuk membuat task manager menjadi disable/tidak aktif
Cara 1:
- Klik Start
- Pilih Run
- Copykan dan pastekan
REG add HKCU\Software\Microsoft\Windows\CurrentVersion\Policies\System /v DisableTaskMgr /t REG_DWORD /d 0 /f
- Klik OK

Cara 2:

- Klik Start
- Pilih Run
- Ketikkan Regedit.exe/ regedit
- Cari percabangan file berikut
HKEY_CURRENT_USER \ Software \ Microsoft \ Windows \ CurrentVersion \ Policies\ System

- pada sisi kanan delete Disable TaskMgr
- Keluar dari Regedit

Rabu, 10 September 2008

emoticons in yahoo

Berikut ini saya paparkan beberapa perintah emotion dalam Yahoo Messanger :



Silahkan double click gambar untuk memperbesar. Semoga dapat bermanfaat bagi anda semua. selamat mencoba.....!

Selasa, 09 September 2008

Perintah-perintah yang ada didalam Sistem Operasi DOS

Untuk informasi lebih spesifik tentang suatu perintah, ketik “HELP nama-perintah” di DOS prompt
ASSOC Menampilkan atau mengubah asosiasi ekstensi file.
AT Menjadwalkan perintah dan program agar berjalan di komputer.
ATTRIB Menampilkan atau mengubah atribut file.
BREAK Mengeset atau menghilangkan pengecekan extended CTRL+C.
CACLS Menampilkan atau mengubah access control lists (ACLs) dai files.
CALL Memanggil sebuah program batch dari program batch yang lain.
CD Menampilkan nama atau mengubah direktori sekarang.
CHCP Menampilkan atau mengubah active code page number.
CHDIR Menampilkan nama atau mengubah direktori sekarang.
CHKDSK Memeriksa sebuah disket/harddisk dan menampilkan laporan status..
CHKNTFS Menampilkan atau mengubah pemeriksaan disket pada saat booting.
CLS Menghapus layar..
CMD Menjalankan interpreter command Windows yang baru.
COLOR Mengubah warna foreground dan background pada command prompt.
COMP Membandingkan isi dari dua atau beberapa file.
COMPACT Menampilkan atau mengubah kompresi file pada partisi NTFS.
CONVERT Mengkonversi FAT ke NTFS. Anda tidak dapat mengkonversi drive yang sedang aktif.
COPY Menyalin satu atau beberapa file ke lokasi lain.
DATE Menampilkan atau mengubah tanggal.
DEL Menghapus satu atau beberapa file.
DIR Menampilkan daftar file dan subdirektori dalam sebuah direktori.
DISKCOMP Membandingkan isi dari dua buah disket.
DISKCOPY Menyalin isi dari satu disket ke disket lain.
DOSKEY Mngedit baris perintah, memanggil kembali perintah Windows, dan membuat macro.
ECHO Menampilkan pesan, atau mengubah command echoing on atau off.
ENDLOCAL Mengakhiri localization dari environment changes in a batch file.
ERASE Menghapus satu atau beberapa fie.
EXIT Keluar dari program CMD.EXE.
FC Membandingkan 2 atau beberapa file, dan Menampilkan perbedaan file-file tersebut.
FIND Mencari string teks dalam sebuah file atau beberapa file.
FINDSTR Mencari string dalam file.
FOR Menjalankan perintah yang spesifik untuk masing-masing file dalam sekumpulan file.
FORMAT Mem-Formats sebuah hardisk/disket untuk digunakan dalam Windows.
FTYPE Menampilkan atau mengubah tipe file yang digunakan dalam asosiasi ekstensi file.
GOTO Mengarahkan Windows command interpreter ke baris yang berlabel dalam sebuah program batch.
GRAFTABL Membolehkan Windows untuk menampilkan sekumpulan karakter extended dalam mode grafik.
HELP Menyediakan informasi Help untuk perintah-perintah Windows.
IF Menjalankan proses kondisi dalam program batch.
LABEL Membuat, mengubah, atau menghapus volume label dari sebuah disket/harddisk.
MD Membuat direktori.
MKDIR Membuat direktori.
MODE Mengkonfigurasi system device.
MORE Menampilkan hasil perlayar..
MOVE Memindahkan satu atau beberapa file dari satu direktori ke direktori yang lain.
PATH Menampilkan ata mengeset search path untuk executable files.
PAUSE Menunda pemrosesan dari sebuah batch file dan Menampilkan pesan.
POPD Mengembalikan nilai sebelumnya dari direktori sekarang yang disimpan oleh PUSH.
PRINT Mencetak file teks.
PROMPT Mengubah command prompt Windows.
PUSHD Menyimpan direktori sekarang kemudian mengubahnya.
RD Menghapus direktori.
RECOVER Mengembalikan informasi yang masih dapat dibaca dari sebuah disket/harddisk yang sudah bad/rusak.
REM Merekam kemontar dalam batch files atau CONFIG.SYS.
REN Mengubah nama file.
RENAME Mengubah nama file.
REPLACE Menggantikan file.
RMDIR Menghapus direktori.
SET Menampilkan, mengatur, atau menghapus Windows environment variables.
SETLOCAL Memulai localization dari environment changes dalam sebuah batch file.
SHIFT Menggeser posisi parameters yang replacable dalam batch files.
SORT Mensortir input.
START Memulai jendela terpisah untuk menjalankan perintah atau program spesifik.
SUBST Meng-asosiasikan sebuah path dengan drive letter.
TIME Menampilkan atau mengatur waktu sistem.
TITLE Mengatur judul jendela untuk sesi CMD.EXE.
TREE Menampilkan secara grafis struktur direktori dari sebuah drivve atau path.
TYPE Menampilkan isi dari sebuah file eks.
VER Menampilkan versi windows.
VERIFY memberitahu Windows untuk mem-verifikasi file anda telah disimpan secara benar dalam harddisk/disket.
VOL Menampilkan nomor serial dan volume label dari sebuah harddisk/disket
XCOPY Menyalin file dan pohon direktori.

MELIHAT DAFTAR PERINTAH YANG VALID DI COMMAND PROMPT: "HELP"
Untuk mengetahui perintah-perintah apa saja yang berlaku di Command Prompt,
cukup ketikkan HELP kemudian tekan Enter. Untuk mengetahui daftar parameter
spesifik untuk perintah tertentu, ketikkan spasi diikuti tanda /? di belakang
perintah utama. Misalnya, untuk mengetahui parameter-parameter apa saja yang
dapat diberikan untuk perintah "DIR", cukup ketikkan "DIR /?" kemudian tekan
Enter.

Di bawah ini diberikan ringkasan daftar perintah-perintah yang dapat digunakan
di Command Prompt, yang penyajiannya dibagi dalam tiga kategori: dasar,
mengenah dan lanjut. Pembagian ini diharapkan dapat memudahkan pembaca yang
masih pemula untuk memilih prioritas perintah-perintah mana yang perlu
dipelajari terlebih dahulu, terutama perintah-perintah yang paling sering
digunakan. Sebenarnya tidak semua perintah disajikan di sini, hanya seingat dan
sesempat penulis saja (halah...).

Perintah dasar:
Perintah-perintah tingkat dasar diperuntukkan bagi mereka yang masih dalam
tahap belajar.
ATTRIB Perintah eksternal. Untuk melihat/mengubah atribut file
CLS Perintah internal. Untuk menghapus layar monitor
COPY Perintah internal. Untuk mengkopi file
DEL Perintah internal. Untuk menghapus file
DIR Perintah internal. Untuk melihat daftar file/folder di folder/direktori
tertentu
MD Perintah internal. Untuk membuat direktori/folder baru
RD Perintah internal. Untuk menghapus folder (folder kosong)
REN Perintah internal. Untuk mengubah nama file/folder
TYPE Perintah internal. Untuk melihat isi file

Perintah menengah:
Perintah-perintah tingkat menengah diperuntukkan bagi mereka yang mulai
mempelajari langkah-langkah recovery ringan, seperti format/install ulang, bad
sector recovery.
EDIT Perintah eksternal. Untuk mengedit file teks (interaktif)
FDISK Perintah eksternal. Untuk melihat/mengubah/membuat partisi harddisk
FORMAT Perintah eksternal. Untuk memformat disket/harddisk
MORE Untuk mencegah tampilan menggulung terus-menerus
SYS Eksternal apa internal ya? Yang jelas untuk membuat disket/harddisk jadi
bootable

Perintah tingkat lanjut:
DEBUG Perintah eksternal. Untuk melihat/mengubah isi file dalam format
heksadesimal
REG Perintah eksternal. Untuk melihat/mengubah/menghapus key/value registry
TASKKILL Perintah eksternal. Untuk menghentikan/membunuh proses yang sedang
berlangsung
TASKLIST Perintah eksternal. Untuk melihat daftar proses yang sedang berlangsung

Perintah-perintah BATCH FILE
@
ECHO
REM

Program-program Utilities
QuickBASIC, PASCAL, TURBO C (bahasa pemrograman, program untuk membuat program)
Partition Magic for DOS (program partisi yang lebih mudah digunakan
dibandingkan FDISK


MELIHAT DAFTAR FILE: "DIR"
Perintah "DIR" berfungsi untuk melihat daftar file/folder yang berada di
direktori atau folder tertentu. Sebenarnya perintah DIR mempunyai banyak sekali
parameter perintah yang dapat kita gunakan untuk membatasi daftar file/folder
yang kita inginkan. Di antaranya, parameter-parameter ini dapat kita gunakan
untuk menentukan file, folder atau file dan folder yang ingin kita lihat di
direktori/folder tertentu, kemudian menentukan apakah kita akan menampilkan
file-file yang hidden atau tidak, kemudian mengurutkan berdasarkan nama,
tanggal, ukuran, dan sebagainya. Untuk mengetahui daftar parameter dan cara
penggunaannya, ketikkan "DIR /?" kemudian tekan Enter.

Melihat daftar file/folder dalam direktori/folder tertentu
DIR (tanpa parameter)

Melihat daftar file saja
DIR /a-d

Melihat daftar folder saja
DIR /ad

Melihat daftar file yang tersembunyi
DIR /a-dh

Melihat daftar folder yang tersembunyi
DIR /adh

Melihat daftar file/folder yang tersembunyi
DIR /ah



MENGETAHUI/MENGUBAH ATRIBUT FILE: "ATTRIB"
Untuk mengetahui daftar parameter untuk perintah "ATTRIB", ketikkan "ATTRIB /?".

Melihat attribut file/folder
Format umum: ATTRIB namafile
Contoh: ATTRIB readme.txt
Untuk melihat attribut dari beberapa file/folder, gunakan wildcards character
(*) pada namafile.

Mengubah attribut file/folder
ATTRIB daftaratribut namafile
Daftar atribut yang valid: H, R, S
Gunakan tanda '-' di depan kode attribut untuk menonaktifkan atribut tertentu,
gunakan tanda '+' untuk mengaktifkan atribut tertentu.

Contoh pemakaian:
Mengubah atribut file README.TXT menjadi hidden
ATTRIB +h README.TXT

Mengaktifkan atribut hidden sekaligus atribut system pada file README.TXT
ATTRIB +h +s README.TXT

Menonaktifkan attribut hidden, read-only dan system pada semua file dalam
direktori aktif (current directory). Kombinasi atribut ini dapat digunakan
untuk memunculkan kembali file-file yang 'disembunyikan', misalnya sebagai
dampak infeksi virus ke komputer:
ATTRIB -h -r -s *.*

Silahkan coba semuanya....!!!

Senin, 01 September 2008

Konfigurasi BIOS

Konfigurai BIOS
Setelah proses perakitan komputer selesai dan sebelum kita melakukan instalasi System Operasi, maka terlebih dahulu kita harus elakukan konfigurasi BIOS. BIOS (Basic Input Output System) merupakan langkah awal proses pengandalian komputer.

Saat komputer di hidupkan akan membaca BIOS untuk melakukan POST, Proses Power On SelfTest (POST) adalah proses pemeriksaan komponen-komponen PC pada saat komputer melakukan cold boot (ketika baru dinyalakan atau setelah kita tekan tombol reset), dalam Proses ini yang akan di periksa antara lain integritas memori, kesiapan card-card, dsb.


Pengujian proses POST ini dilakukan untuk memastikan bahwa seluruh system berjalan dengan normal dan tidak terjadi kerusakan hardware. Bila pada proses ini ditemukan kesalahan, maka speaker akan langsung mengeluarkan bunyi beep tertentu.



Untuk mengetahui konfigurasi BIOS maka ikutilah langkah-langkah berkut ini :


Jika komputer sudah dirakit
maka segera hidupkanlah komputer untuk memulai proses booting
mouse, keyboard harus terpasang terlebih dahulu.

Tekan tombol del pada keyboard sebagian besar komputer untuk masuk ke menu BIOS menekan tombol del.




Anda akan masuk BIOS. Motherboard yang digunakan disini adalah AwardBIOS. Jadi langkah-langkah berikut ini disusun berdasarkan AwardBIOS. Pengaturan untuk jenis BIOS lainnya kurang lebih sama saja kok. Nah, hal pertama yang harus Anda lakukan adalah mengeset waktu yang akan digunakan oleh sistem komputer. Aturlah melalui menu [Main] [System Time]. Untuk mengubahnya, gunakan tombol [+], [-] dan tombol [Tab] pada keyboard Anda.




Selanjutnya, dengan cara yang sama, ubahlah tanggal pada sistem komputer Anda melalui menu [System Date]




Setelah mengeset waktu dan tanggal dari sistem, Anda juga dapat memasang password BIOS agar orang lain tidak dapat mengubah setelan BIOS yang Anda buat. Caranya, pilih menu [Supervisor Password], lalu tekan tombol [+] pada kibor. Selanjutnya, masukkan password Anda pada boks Enter Password, lalu klik [Enter]. Masukkan kembali password Anda pada boks Confirm Password, kemudian kembali klik [Enter]. Nah, sekarang status opsi Supervisor Password pasti menjadi Enabled.





Bila PC Anda akan dipakai beramai-ramai, Anda juga bisa mengeset user password untuk masing-masing pengguna. Manfaatkan saja menu [User Password]. Cara mengesetnya sama saja kok dengan pengaturan pada supervisor password.






Sekarang bukalah menu [Advanced] dengan menekan tombol [‡] (arah panah ke kanan) pada kibot Anda, lalu pilih [I/O Device Configuration] kemudian [Enter].



Di sini Anda dapat mengatur penggunaan fitur onboard pada motherboard Anda. Misalnya, bila Anda menggunakan kartu suara dan modem yang bukan on-board, ubahlah opsi [Onboard AC97 Audio Controller] dan [Onboard AC97 Modem Controller] menjadi [Disabled] dengan menekan tombol [+] pada kibor Anda. Selanjutnya klik [Esc] untuk kembali ke menu [Advanced].



Sekarang pilih opsi [PCI Configuration] lalu tekan [Enter]. Kemudian agar slot USB Anda berfungsi set opsi [USB Function] menjadi [Enabled]. Jika belum, Anda bisa mengubahnya dengan menekan tombol [+]. Jika sudah, kembali ke menu [Advanced] dengan menekan tombol [Esc].




Selanjutnya Anda dapat mengubah manajemen penggunaan listrik dari komputer melalui menu [Power] dengan menekan tombol [+]. Namun untuk mudahnya, tak usah mengubah hal apa pun dalam pengaturan ini.



Selanjutnya buka menu [Boot]. Nah, untuk memudahkan penginstalan sistem operasi yang akan dilakukan setelah ini, ubahlah pola boot dari PC. Set CD ROM sebagai boot device pertama, kemudian hard disk sebagai boot device ke dua dan floopy boot device ke tiga, dengan menggunakan tombol [+] atau [-]. Gunanya, agar tiap kali booting, komputer mencari adanya sistem operasi di CD-ROM dulu, baru kemudian hard disk, dan floopy.



Masukkan CD instalasi Windows XP ke CD-ROM drive. Setelah itu, pilih menu [Exit] [Exit Saving Changes] untuk keluar dari BIOS dan menyimpan pengaturan yang Anda buat barusan. Selanjutnya komputer akan restart. Dan jika Anda tadi mengaktifkan user password, maka akan muncul bok password. Isi password tersebut agar komputer dapat melanjutkan proses booting.



Selamat Mencoba. semoga anda berhasil......

Mengembalikan Folder Option

Folder Options merupakan salah satu sub menu dari Tool pada Menu Bar.
Folder Options ini sering dijadikan sasaran penyerangan oleh virus. Kenapa??
Ya, karena folder options merupakan fitur yang dapat mengenali virus, sehingga keberadaannya sangat ditakuti oleh virus, khususnya virus lokal.

Banyak sekali virus lokal yang menyerang komputer dengan cara menghilangkan folder options. Selain itu juga mendisable beberapa fitur windows untuk menjaga eksistensinya nangkring dalam komputer kamu. Fitur yang sering didisable adalah folder options, run, dan registry. Jadi ketika ketiga fitur tersebut tidak bisa dijalankan maka bisa dipastikan komputer kamu terjangkit virus. Segeralah periksa ke dokter.

Kali ini kita hanya membahas cara menampilkan folder options. Berikut langkah-langkahnya:

1. Buka Notepad (pilih salah satu yang paling mudah buat kamu)

- Start>All Programs>Accessories>Notepad

- Win key+R>ketik notepad>enter (dilakukan jika virus belum mendisable run)

2. Copy paste tulisan dibawah ini pada notepade.

[HKEY_CURRENT_USER\Software\Microsoft\
Windows\CurrentVersion\Policies\Explorer]

“NoFolderOptions”=dword:00000001

3. Setelah itu, save file tersebut. File>Save atau Ctrl+S.

Pada file name tulis terserah kamu, tapi diakhiri dengan tulisan “.reg”[dot reg].

Misal: Folder.reg

4. Jalankan file tersebut dengan cara anda, bisa double click.
Jika ada peringatan klik Yes dan OK.

5. Terakhir Log Off komputer kamu (start>log off), kemudian Log in lagi.

6. Lihat perubahan pada menu Tool, Folder Options nongol lagi.

Selamat mencoba dan semoga berhasil.

Mengunakan Bittorrent

Anda sudah mengenal teknologi Peer to Peer atau P2P. Dimana antar computer yang terhubung ke Internet dapat melakukan tranfer file atau saling bertukar file. Salah satu teknologi P2P yang sedang ramai digunakan adalah Bittorrent atau lebih umum dinamai Torrent

Bagi mereka yang sudah mengenal computer, kata Bittorrent mungkin tidak asing lagi. Mirip seperti Limewire, Kazaa atau Morpheus yang banyak digunakan sebagai media mentranfer file antar computer di jaringan internet. Tetapi bagi mereka yang baru mengenal, mungkin agak bingung mengunakan sitem Bittorrent.

Bittorrent sedikit berbeda dibandingkan software P2P lainnya. Bittorrent tidak memiliki pusat atau central. Software untuk jaringan Bittorrent juga banyak dikembangkan para programer, dan sifatnya freeware atau gratis. Software pembantu atau disebut juga Client Bittorrent juga banyak dibuat dengan berbagai model

Apa saja yang didapat dari teknologi Bittorrent tersebut. Bila software LImewire lebih memfokus pertukaran file antar computer dengan komunitas multimedia. Bittorrent memiliki pencarian lebih bebas. Seperti file film, music / MP3, program, e-Book dan lainnya dimasukan kedalam list Bittorrent. Mereka yang memiliki file dapat saling bertukar dan mencari melalui situs tertentu seperti thepiratebay.org. Dari daftar list yang ada pada situs maka file dapat diambil dengan mengunakan program Bittorrent.



Bagaimana cara kerja sistem Bittorrent

Bittorrent tidak memilki central computer. Bila 10 orang memiliki data yang sama, maka file dapat diambil untuk sebuah computer. Bila computer netter mendapatkan sebuah file atau ingin mendownload file, maka file pertama diambil dari computer. Lalu program akan mencari file yang sama dari computer lain. Sistem Bittorent sederhana, mengunakan hukum siapa yang melakukan upload lebih besar akan mendapatkan kecepatan download lebih besar. Sistem ini menjadi adil, dan memaksakan sebuah computer harus berbagi dengan computer lain.

Bittorent juga memiliki keunikan untuk berbagi file. Software akan mencatat pemilik utama dari file yang didownload. Sehingga bila semua computer atau disebut peer menghilang, sedikitknya ada kesempatan untuk menyelesaikan download file dari computer utama yang tercatat pada software Bittorrent. Sehingga penguna Bittorrent memiliki kesempatan terakhir mendownload bila peer yang ada menghilang.

Satu fitur yang disebut Seeder. Fitur ini mengutamakan computer dengan kemampuan upload tinggi. Mendownload dengan fitur Seeder ditujukan untuk memaksimalkan download pada sebuah computer client Bittorrent saja.

Fitur lain adalah New Peer atau tanpa potongan file yang didownload. Bittorrent memakai cara memotong file dari beberapa computer lain untuk mendownload. Tetapi dengan New Peer, maka file yang didownload hanya diutamakan dari sebuah computer client Bittorrent. Alasannya bisa saja file yang akan diambil merupakan file langkah yang tidak dimiliki computer lain. Tetapi mengunakan 1 potong file yang akan didownload, netter harus mengambil file dan secepatnya menyelesaikan proses download. Bila tidak kemungkinan membuat file tidak selesai download karena client Bittorrent yang dituju sudah lenyap.



Secara umum ada 2 langkah untuk mengunakan Bittorrent. Pertama adanya situs atau website yang memberikan daftar nama file. Langkah kedua adalah user Bittorrent dapat mengambil / mendownliad file tersebut dengan mengunakan client Bittorrent

Tetapi bagimana mengunakan Bittorrent dengan link dari situs komunitas Bittorrent, dibawah ini adalah penjelasan pengunakan sistem Bittorrent dengan pencarian dari komunitas Bittorrent

Tahap pertama

Anda harus memiliki software dengan fitur Bittorrent. Software Bittorrent diberikan gratis dengan masing masing fitur dan penampilan berbeda beda.

Contoh pada gambar dibawah ini adalah uTorrent . uTorrent adalah software kecil sebagai client Bittorrent



Atau mengunakan software yang lebih bagus dari BitSpirit seperti gambar dibawah ini.



Mencari file dari situs situs Bittorrent

Troubleshooting Speedy

Buat yang berlangganan Speedy, Ada tips utk menghandle sendiri gangguan yang sering terjadi pada koneksi internet Speedy. Dari pengalaman kebanyakan gangguan akses Speedy itu berasal dari sisi CPE (Costumer Premises Equiptment) atau disebut juga kelengkapan di sisi user seperti modem dan splitter hingga kesalahan sepele seperti salah username dan password.

Lihat IP modem: Klik Start – Run – ketik cmd (pada Windows XP/Vista), command ( pada Windows 98/2000) lalu muncul halaman command dan ketik ipconfig/all dan enter. Lihat IP Gateway (modem). Misal IP Gateway adalah 192.168.1.1. Gambar berikut menunjukkan display ipconfig/all.



Cek koneksi PC ke modem ADSL: Klik Start – Run, ketik ping 192.168.1.1 -t sehingga muncul tampilan seperti gambar berikut.



Kemudian Cek koneksi PC ke DNS Telkom: Klik Start – Run, ketik ping 202.134.0.155 -t, sehingga muncul tampilan berikut.



Jika Koneksi gagal setelah login speedy dan pesan command tidak sama dengan di atas misal “request time out” atau “destination host unreachable” seperti yang ditunjukkan pada gambar.



Maka lakukan troubleshooting sebagai berikut:

1. Pastikan saluran telepon baik dengan mengangkat pesawat telpon dan mendapat nada dial.

2. Pastikan kabel Ethernet Modem – PC dan kabel modem - telepon terhubung dengan baik. Tidak ada PABX, paralel telepon atau peralatan lain yang terhubung sebelum splitter.

3. Matikan modem dan tunggu sekitar 1 menit, nyalakan kembali dan pastikan lampu ADSL menyala tanpa blinking.

4. Pastikan username dan password sudah benar

Username : No.speedy@telkom.net
Password : xxxxx

5. Jika LAN disable. Klik Start – Settings – Control Panel – Network connection – Local Area Connection, Double klik Local Area Connection untuk men-enablekan LAN.

6. ADSL tidak blinking tetapi koneksi PC ke DNS “request time out”. Matikan fitur firewall (lihat user manual modem) di sisi modem, lakukan restart modem ADSL.

7. Pesan DNS masih “request time out” atau tidak mendapat IP. Lakukan setting IP:

a.Pada windows XP

Klik Start – Settings – Control Panel – Network connection – Local Area Connection – TCP/IP. Isi kolom TCP/IP berikut:

IP address : 192.168.1.x (x dapat diisi angka 2 sampai 253)
Subnet mask : 255.255.255.0
Gateway : 192.168.1.1 (Harus sama dengan IP address modem)
Preferred DNS : 192.168.1.1 dan Alternate DNS : 202.134.0.155

b.Pada Windows 98/ME/2000

Klik Start – Settings – Control Panel – Network – Configuration tab – TCP/IP Properties. Isi kolom TCP/IP sebagai berikut:

IP address : 192.168.1.x (x dapat diisi angka 2 sampai 253)
Subnet mask : 255.255.255.0
Preferred DNS : 192.168.1.1dan Alternate DNS : 202.134.0.155

8. Jika modem hang. Refresh dan Setting ulang modem via menu modem (lihat user manual modem, Note: VPI=8, VCI=81 )

9. Hubungi 147 untuk informasi lebih lanjut.

Nah untuk anda yang berlangganan Speedy berbasis ADSL ini, kalo ada gangguan coba deh ikutin cara-cara ini dan jangan cepat-cepat untuk telp ke 147.